IJN – Meulaboh | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat mengajak seluruh orang tua, khususnya para ayah, untuk bersama-sama mengantar anak ke sekolah secara serentak di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2025/2026.
Sebagaimana diketahui, ajakan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 100.3.4.2/938 Tahun 2025 tentang Gerakan Mengantar Anak Sekolah Secara Serentak yang diterbitkan Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP MM.
Bupati Tarmizi mengatakan kehadiran sosok ayah sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang anak, baik dari sisi karakter, kepercayaan diri, hingga kesehatan mental.
“Peran ayah sangat krusial dalam mendukung perkembangan psikologis dan sosial anak. Kehadiran ayah yang terlibat langsung akan memberi dampak positif yang luar biasa,”kata Tarmizi di Panton Reu, Meulaboh, Minggu 13 Juli 2025.
Tarmizi menjelaskan, Gerakan ini akan dilaksanakan serentak pada Senin, 14 Juli 2025, bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah.
“Pemkab Aceh Barat menargetkan gerakan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi awal budaya baru yang menempatkan ayah sebagai figur teladan dalam mendampingi pendidikan anak,” ucapnya.
Lanjut Bupati Tarmizi, gerakan ini sejalan dengan Gerakan Nasional Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang digagas BKKBN.
“GATI adalah gerakan moral dan sosial yang mengingatkan pentingnya kehadiran ayah dalam mendidik anak-anaknya. Ini bukan hanya menciptakan keluarga sehat secara fisik, tapi juga kuat secara emosional dan psikologis,” tambahnya.
Tarmizi juga mengimbau pimpinan instansi pemerintah, swasta, serta para wali murid untuk mendukung gerakan ini.
“Ini bukan hanya soal mendampingi anak, tetapi juga membangun komunikasi yang baik antara orang tua, anak, dan pihak sekolah. Kita ingin lahir generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga percaya diri dengan dukungan keluarga yang kuat,” tegasnya
Ia juga berharap langkah sederhana ini dapat menjadi budaya positif di Kabupaten Aceh Barat.
“Mari kita tunjukkan, ayah di Aceh Barat adalah ayah teladan untuk anak-anaknya,” tutup Bupati Tarmizi.
Penulis: Hendria Irawan
Editor: Redaksi


















