DaerahOlahraga

Warga Aceh Barat dan Pelaku UMKM Padati Car Free Day Perdana

×

Warga Aceh Barat dan Pelaku UMKM Padati Car Free Day Perdana

Sebarkan artikel ini
Bupati Aceh Barat, Tarmizi dan wakil bupati Said Fadheil bersama sang Isteri saat mengikuti kegiatan Car Free Day perdana di Meulaboh. Foto. Ist

IJN – Meulaboh | Ribuan warga di Aceh Barat tampak memadati kawasan jalan gajah mada dan kantor bupati untuk mengikuti Car Free Day (CFD) yang pertama kalinya digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat. Minggu pagi 15 Juni 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Aceh Barat melalui Disparpora bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan 87 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kegiatan CFD ini disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Mereka memanfaatkan momen bebas kendaraan ini untuk berolahraga, bersantai bersama keluarga, hingga menikmati beragam kuliner UMKM lokal yang turut memeriahkan suasana. Banyak pengunjung menyatakan harapan agar agenda ini menjadi rutin setiap pekan.

Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP, MM bersama Wakil Bupati Said Fadheil turut hadir dan bergabung dalam sesi senam bersama masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Tarmizi menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan mengajak seluruh masyarakat untuk rutin berolahraga serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala di fasilitas kesehatan terdekat.

“Car Free Day ini bukan sekadar ajang rekreasi, tapi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebugaran. Kami ingin menjadikan Meulaboh sebagai kota yang sehat dan aktif,” ujar Bupati Tarmizi

Menurutnya, Car Free Day juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi lintas kalangan. Bahkan, tambah Tarmizi, warga juga dapat berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM, komunitas lokal, hingga pejabat daerah dalam suasana yang santai dan terbuka.

Tak hanya itu, Pemkab Aceh Barat juga menyediakan berbagai layanan publik gratis seperti pemeriksaan kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan, dan layanan perizinan usaha, serta donor darah.

“Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat sekaligus memperkuat keterlibatan publik dalam pembangunan daerah,” demikian tutupnya.

Penulis: Hendria Irawan
Editor: Redaksi